Pernah mengalami Gatal pada daerah kewanitaan? Hampir semua wanita pasti
pernah menghadapi masalah gatal pada vagina setidaknya sekali dalam
hidupnya. Kadang gatal tersebut akan dapat sembuh dengan cepat, tetapi
jika gatal terlalu mengganggu dan tidak kunjung reda, Anda harus
mengobatinya.
Beberapa hal yang dapat memicu gatal pada vagina antara lain keringat,
cuaca panas, sabun wangi, pembalut yang mengandung pewangi, tisu vagina,
seks, kepekaan terhadap lateks, celana ketat, handuk kotor, pasir,
klorin, hormon, bikini basah, dan pakaian dalam yang tidak menyerap
keringat.
Seperti dilansir dailyglow, berikut cara yang tepat untuk mengobati dan mencegah gatal pada vagina:
1. Tidur dengan pakaian yang nyaman atau tanpa pakaian dalam, sehingga
vagina dapat terkena udara dan kurang berkeringat di malam hari.
Lebarkan kaki ketika tidur dan jangan tidur dengan posisi meringkuk.
2. Lebih rajin mandi dengan air dingin agar vagina terasa lebih segar dan mengurangi sensai gatal.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung pewangi pada vagina.
4. Oleskan sampo bayi pada bibir vagina dengan kapas. Sampo bayi dapat
membantu mengeringkan penumpukan ragi di vagina dan membersihkan vagina
dengan lembut.
5. Kompres vagina dengan air dingin dan kain bersih selama sekitar satu jam.
6. Kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang tidak memicu
keringat. Hindari pakaian yang terbuat dari bahan lycra / spandex,
poliester, rayon, renda, tali elastis, atau bahan lain yang menyebabkan
vagina menjadi berkeringat dan gatal.
Pilihlah kain yang terbuat dari katun yang dapat menyerap keringat pada
daerah vagina. Perbanyak mengenakan rok bukan celana atau celana pendek,
tapi jangan mengenakan celana ketat, legging atau stoking.
7. Makan yoghurt untuk mendapatkan manfaat probiotik setiap pagi. Hal ini dapat memerangi penumpukan bakteri dari dalam.
8. Minum lebih banyak air putih untuk menyiram sistem ekskresi dan memperlancar metabolisme tubuh.
9. Hindari berhubungan seks terlebih dahulu, setidaknya untuk beberapa
hari ke depan selama vagina masih gatal. Seks, terutama dengan kondom
dapat membuat vagina lebih gatal.
Jika langkah perawatan tersebut di atas tidak dapat membantu meringankan
gatal pada vagina, Anda mungkin menderita salah satu dari gangguan ini.
1. Infeksi ragi
Sekitar 3 dari 4 wanita mengalami infeksi ragi di beberapa titik dalam
hidupnya. Ini adalah salah satu penyebab paling umum gatal vagina dan
salah satu nasalah vagina yang paling mudah diobati.
Infeksi ragi terjadi ketika jamur terlalu banyak tumbuh dalam vagina.
Banyak hal yang menyebabkan infeksi ragi, diantaranya keringat,
kehamilan, hubungan seksual, atau mengenakan pakaian dalam yang basah.
Cara terbaik untuk mengobati gatal vagina dari infeksi ragi adalah
dengan menggunakan krim antijamur atau supositoria. Krim ini tersedia di
apotek dan dapat mengatasi gatal vagina dalam hitungan menit.
2. Bacterial vaginosis
Populasi campuran beberapa bakteri sehat dalam vagina sifatnya normal.
Tapi kadang-kadang jumlahnya didominasi oleh satu jenis bakteri saja dan
hal ini dapat menyebabkan infeksi.
Gejala pertama biasanya gatal dan kemudian mungkin akan berkenbang
menjadi peradangan, senasi terbakar, debit cairan vagina tinggi, dan bau
busuk atau amis. Untuk mengobati bacterial vaginosis, Anda memerlukan
antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
0 komentar:
Posting Komentar