Tips Cepat Hamil berikut bisa dicoba untuk memperbesar peluang hamil, disertai dengan Doa juga ya....
Posisi seks: Tidak semua posisi bercinta bisa memberi peluang yang sama untuk terjadinya pembuahan. Posisi yang memungkinkan agar sperma dapat berenang melintasi rongga rahim menuju saluran tuba yang ada di seberang rahim adalah posisi misionaris. “Berhubungan seks dengan pria di atas –missionary position, membuat sel sperma ada dalam posisi ‘’siap tempur”,” kata Paula. Jadi, hindari posisi woman on top karena daya tarik bumi memungkinkan sperma keluar.
Berbaring dulu: Ada sebuah keyakinan bahwa saat seorang wanita meletakkan kedua kakinya dengan posisi lebih tinggi dari kepala, hal itu dapat meningkatkan kans kehamilan. “Sebuah saran yang bagus untuk berbaring selama 10 – 15 menit setelah berhubungan seks, tapi Anda tidak perlu mengangkat kedua kaki,” kata James Goldfarb, MD, Direktur Klinik Kesuburan Cleveland, di Cleveland, AS. Sebaiknya kosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks agar Anda tidak tergesa-gesa ke kamar mandi sesudahnya.
Nikmati seks: Ketika hubungan seks dilakukan hanya karena Anda dan pasangan mengejar masa subur untuk pembuahan, maka sudah dipastikan kenikmatan bercinta pun akan hilang. Mulailah menikmati hubungan seks tidak sebagai usaha untuk pembuahan tapi juga karena Anda berdua menikmati dan nyaman melakukannya. Coba beberapa variasi posisi dan lokasi untuk meningkatkan mood Anda berdua.
Frekwensi berhubungan seks: Zaman dulu, salah satu cara yang digunakan untuk membantu kesuburan adalah berhubungan seks banyak-banyaknya! Namun faktanya berhubungan seks dengan cara ini tidak selalu meningkatkan kesempatan wanita untuk hamil. Sebab, jika laki-laki terlalu sering ejakulasi, kemungkinan jumlah dan kualitas spermanya pun akan berkurang.
Catat masa subur: Masa subur adalah masa di saat sel telur siap
dibuahi oleh sperma. “Maka perempuan harus tahu betul siklus haid dan
kapan masa suburnya,” kata Prof Paula Hillard, MD, ahli Obgin dan
Ginekolog di Stanford University School of Medicine, Palo Alto,
California, AS. Bagi Anda yang siklus haidnya terartur akan lebih mudah
menghitung masa suburnya. Misalnya siklus haid Anda 28 hari, dengan hari
pertama haid di tanggal 8 Agustus. Hitunglah kapan hari ke-12 dan kapan
hari ke-16. Dalam contoh kasus, itu jatuh pada tanggal 19 Agustus dan
23 Agustus. Maka masa subur Anda adalah 19 Agustus hingga 23 Agustus.
Ukur suhu basal tubuh: Untuk mengetahui kapan terjadinya masa
subur, ukurlah suhu tubuh dengan menggunakan termometer yang diletakkan
di mulut atau di vagina selama lima menit. Suhu tubuh yang normal
berkisar antara 35,5 - 36 derajat celcius. Di masa ovulasi, suhu tubuh
akan turun lalu naik menjadi 37 - 38 derajat. Jika esok hari suhu tubuh
Anda tidak kembali pada suhu normal 35 derajat celcius, itu pertanda
Anda dalam masa subur, masa yang tepat untuk melakukan hubungan intim.
Tes kesuburan: Tidak yakin dengan penghitungan masa subur yang
Anda lakukan secara manual? Sekarang sudah banya, kok, alat penghitung
masa subur yang dijual di pasaran. Alat ini akan mengukur kadar hormon
LH pada urin yang biasanya terjadi sebelum ovulasi. Hasil tes bisa
dilihat dengan tanda tertentu, yang menyatakan Anda sedang berada pada
masa subur atau tidak. Waku yang paling tepat untuk melakukan tes
kesuburan adalah antara pukul 11.00 – 15.00 WIB atau 17.00 – 22.00 WIB.
Gaya hidup Sehat: Cek kembali gaya hidup yang selama ini Anda
miliki. Misalnya, jika Anda perokok, berhentilah sekarang juga! Banyak
penelitian membuktikan bahwa merokok dapat mengurangi kesuburan.
Kebiasaan merokok disinyalir membuat saluran falopian tersumbat sehingga
perjalanan sperma bertemu sel telur terhambat, meningkatkan kehamilan
ektopik hingga kualitas telur yang tidak bagus sehingga risiko keguguran
pun tinggi. Gaya hidup lain yang patut Anda hindari adalah pemakaian
obat-obatan serta minuman beralkohol secara berlebihan.
Olahraga: Tidak ada yang bisa menyangkal pentingnya olahraga
untuk tubuh kita. Tapi jika Anda sedang merencanakan kehamilan kurangi
frekwensinya. “Terlalu banyak olahraga dapat menyebabkan masa subur Anda
terganggu,” demikian penjelasan dari James Goldfarb, MD, Direktur
Klinik Kesuburan Cleveland, di Cleveland, AS. Mengapa? Karena
olahraga berlebihan bisa menyebabkan pituaitary (kelenjar di bawah otak)
tidak merangsang sel telur untuk berovulasi. Olahraga setiap hari,
selama 45 – 50 menit, menurut James, akan menyebabkan ketidaksuburan.
Maka, jika Anda ingin hamil, kurangi frekwensi berolahraga menjadi,
misalnya, berjalan kaki tiga kali seminggu selama 30 menit.
Jaga berat badan: Sebuah riset menunjukkan, bahwa kegemukan pada
wanita bisa menurunkan kesuburan sekitar empat persen. Timbunan lemak
berlebih bisa mengakibakan kelebihan produksi estrogren yang membuat
ovulasi tidak teratur. Sementara tubuh yang terlalu kurus juga bisa
menyebabkan produksi hormon estrogen lambat, sehingga menyulitkan
kehamilan. Cobalah miliki berat badan ideal sesuai dengan body mass
index (BMI), sekitar 18.5 – 24.9. Ketahui BMI Anda dengan cara bagi
berat tubuh dengan tinggi badan kuadrat dalam meter. Contohnya: Berat
badan 50 kg, tinggi badan 160 cm. BMI Anda adalah 50/1,62 = 19,5 kg/m2
dan itu termasuk normal.
Cek Lendir: Cobalah untuk selalu mengecek cervical mucus.
Cervical mucus adalah gumpalan lendir seperti putih telur, lentur dan
jika dipegang tidak terputus yang biasa Anda dapati di area vagina Anda.
Cara melihatnya bisa dengan menggunakan tisu atau jari bersih. Jika
terdapat cervical mucus di vagina Anda, itu pertanda Anda berada dalam
puncak masa subur dan menjadi saat yang paling tepat untuk melakukan
hubungan seks. Lendir ini memungkinkan sperma melaju ke saluran tuba
dengan mudah. Sperma juga bisa bertahan “hidup” selama dua hingga tiga
hari menunggu sel telur matang.
Jauhi pelicin: Alat bantu seperti pelican memang bisa menambah
kenikmatan dan mengurangi rasa nyeri saat berhubungan intim. Namun
pelicin mengandung komponen-komponen yang bisa merusak sperma sehingga
tidak dianjurkan untuk pasangan yang ingin memiliki anak. Untuk
menghasilkan pelicin alami lakukan foreplay, dengan memperbanyak
sentuhan, pelukan dan ciuman yang akan meningkatkan mood Anda untuk
berhubungan intim.
Rileks dan jalani: Keinginan yang sangat kuat untuk segera hamil
bisa membuat Anda stres. Padahal stress bisa membuat seseorang
kehilangan selera untuk berhubungan seks dan membuat daya tahan tubuh
juga menurun. Maka cobalah untuk mengurangi stres dengan mencoba Berdoa,
pasrah dan ikhlas. Percaya Anda dan pasangan sudah melakukan yang
terbaik, selebihnya adalah di luar kekuasaan Anda. Cobalah untuk lebih
menikmati hidup. Apa pun yang bisa mengurangi stres akan meningkatkan
kesempatan Anda untuk hamil.
Segera konsultasi ke dokter! Jika Anda suda mencoba saran-saran
di atas namun setelah 1 – 2 tahun si buah hati belum juga hadir, saatnya
konsultasi ke dokter. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, definisi dari
infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan pada pasangan yang telah
berhubungan seks secara teratur, tanpa menggunakan alat kontrasepsi,
minimal 1 - 2 tahun . Namun jika Anda berusia lebih dari 35 tahun dan
pembuahan belum terjadi dalam enam bulan pertama, segera konsultasikan
ke dokter. Sedangkan Anda yang berusia 40 tahun disarankan
berkonsultasi tiga bulan kemudian karena kesuburan akan menurun
bersamaann dengan bertambahnya usia. Jika salah satu dari Anda memiliki
masalah kesuburan, lakukan pengobatan segera. Jangan pesimis Ayah dan
bunda, karena banyak pasangan yang bisa memperoleh keturunan setelah
dilakukan pengobatan secara intensif kok.
Semoga Bermanfaat...
0 komentar:
Posting Komentar