Alat kontrasepsi jenis spiral atau IUD
(intra-uterine devices) ternyata bukan hanya berfungsi sebagai pencegah
kehamilan. Ada manfaat lain yang bisa didapatkan jika menggunakan
kotrasepsi jenis ini.
Seperti
dilansir dari NY Daily News, penelitian yang dipublikasi dalam Journal
The Lancet Oncology menemukan, penggunaan IUD mengurangi risiko kanker
serviks hingga setengahnya. Hal ini dibandingkan dengan wanita yang
tidak pernah menggunakan kontrasepsi jenis IUD.
Penelitian
yang melibatkan 20 ribu wanita ini menemukan, IUD memberikan
perlindungan pada lapisan rahim, terhadap sel kanker. Tetapi data
terkait kanker serviks atau leher rahim yang digunakan dalam penelitian
ini tercampur dengan data kanker rahim.
Xavier
Catellsague, peneliti dari L'Hospitalet de Llobregat di Catalonia,
Spanyol dan timnya, lalu menganalisis data dari 10 penelitian tentang
kanker serviks dan 16 studi terkait prevalensi infeksi HPV (Human
Papiloma Virus), virus penyebab kanker serviks.
Diketahui,
penggunaan IUD tidak berpengaruh pada risiko paparan HPV. Namun,
membuat perlindungan yang signifikan terhadap berkembangnya dua jenis
sel kanker serviks, yang paling sering terjadi. Yaitu squamous-cell
carcinoma, kanker yang terjadi di area luar leher rahim. Penggunaan IUD
bisa mengurangi risikonya hingga 44 persen.
Jenis
kanker serviks lainnya yaitu adenocarcinoma. Kanker ini berkembang dari
kelenjar penghasil sel lendir dari dalam leher rahim. Dengan
menggunakan IUD, peneliti menemukan risiko adenocarcinoma bisa berkurang
hingga 54 persen.
0 komentar:
Posting Komentar